Monday, November 10, 2008
KISAH CINTA BG & NITA
Pada hari Jumat, 7 November 2008, Ibu Nita (istri penulis), guru di Terapi Edukatif, pulang ke rumah bawa buku “Maukah Kau Menikah Denganku? Koleksi kisah cinta yang menghangatkan kembali kehidupan cinta Anda”. Ada orang tua murid TE memberikan, katanya. Sambil menunggu Gwyneth, cucu pertama, pulang dari dokter untuk vaksinasi maka iseng-iseng penulis baca buku tsb.
Wah, ternyata banyak kisah menarik sehingga jadi betah terus menerus baca buku tersebut. Ada yang ketemu jodoh gara-gara lift mogok, ada yang ketemu jodoh gara-gara tomat dan masih banyak lagi kisah menarik.
Walaupun buku belum selesai penulis baca seluruhnya tetapi penulis sudah tidak tahan untuk mengingat-ingat kembali bagaimana kisah cinta antara penulis dengan Ibu Nita lebih dari 30 tahun yang lalu.
Tahun berapa sudah lupa. Salah satu tugas dari mahasiswa Fakultas Psikologi UI waktu itu ialah melakukan study ke Lembaga Pedologi di IKIP Jakarta, Rawamangun. Di sinilah penulis ketemu seorang mahasiswi IKIP Jakarta yang sedang praktek dan terlihat cantik sekali tetapi sulit sekali untuk didekati. Apa boleh buat, pulang dengan tangan kosong.
Ternyata beberapa waktu kemudian adik kelas penulis di FPsi UI yaitu OH juga punya minat yang sama. Setelah berusaha melakukan pendekatan tetapi kemudian tahu bahwa penulis sudah melakukan pendekatan lebih dahulu kepada Ibu Nita maka secara sukarela mengundurkan diri.
Sebenarnya kalau penulis yang hanya mahasiswa perantauan dibandingkan dengan OH yang punya toko pasti kalah gengsi dan kalah kaya. Terima kasih kepada OH atas pengertiannya.
Tahun 1970 penulis telah bekerja di BPK PENABUR. Tahun 1974 berdiri Pusat Konsultasi Psikologi di BPK PENABUR Jakarta di bawah pimpinan Prof. Dr. Singgih D. Gunarsa. Ketika dibuka Kelas Khusus (kini Terapi Edukatif) untuk menangani anak-anak yang bermasalah, mahasiswi cantik yang praktek di Lembaga Pedologi IKIP Jakarta tersebut ikut gabung. Nah, ketemu kembali dan tidak bisa lari lagi.
Entahlah, apakah sama dengan istilah dalam buku di atas yang selalu dituliskan sebagai “jodoh yang dikirimkan dari surga”. Atau bisa juga istilah yang ditulis oleh Tien Sada yaitu “It Is Like God Sent”.
Yang pasti tahun 1978 berarti 30 tahun yang lalu tepatnya tanggal 17 Juni 1978 penulis dan Ibu Nita menikah. Pada akhir tahun 2008 ini kedua putri penulis telah menikah dan dikarunai seorang cucu.
Wah, ternyata banyak kisah menarik sehingga jadi betah terus menerus baca buku tersebut. Ada yang ketemu jodoh gara-gara lift mogok, ada yang ketemu jodoh gara-gara tomat dan masih banyak lagi kisah menarik.
Walaupun buku belum selesai penulis baca seluruhnya tetapi penulis sudah tidak tahan untuk mengingat-ingat kembali bagaimana kisah cinta antara penulis dengan Ibu Nita lebih dari 30 tahun yang lalu.
Tahun berapa sudah lupa. Salah satu tugas dari mahasiswa Fakultas Psikologi UI waktu itu ialah melakukan study ke Lembaga Pedologi di IKIP Jakarta, Rawamangun. Di sinilah penulis ketemu seorang mahasiswi IKIP Jakarta yang sedang praktek dan terlihat cantik sekali tetapi sulit sekali untuk didekati. Apa boleh buat, pulang dengan tangan kosong.
Ternyata beberapa waktu kemudian adik kelas penulis di FPsi UI yaitu OH juga punya minat yang sama. Setelah berusaha melakukan pendekatan tetapi kemudian tahu bahwa penulis sudah melakukan pendekatan lebih dahulu kepada Ibu Nita maka secara sukarela mengundurkan diri.
Sebenarnya kalau penulis yang hanya mahasiswa perantauan dibandingkan dengan OH yang punya toko pasti kalah gengsi dan kalah kaya. Terima kasih kepada OH atas pengertiannya.
Tahun 1970 penulis telah bekerja di BPK PENABUR. Tahun 1974 berdiri Pusat Konsultasi Psikologi di BPK PENABUR Jakarta di bawah pimpinan Prof. Dr. Singgih D. Gunarsa. Ketika dibuka Kelas Khusus (kini Terapi Edukatif) untuk menangani anak-anak yang bermasalah, mahasiswi cantik yang praktek di Lembaga Pedologi IKIP Jakarta tersebut ikut gabung. Nah, ketemu kembali dan tidak bisa lari lagi.
Entahlah, apakah sama dengan istilah dalam buku di atas yang selalu dituliskan sebagai “jodoh yang dikirimkan dari surga”. Atau bisa juga istilah yang ditulis oleh Tien Sada yaitu “It Is Like God Sent”.
Yang pasti tahun 1978 berarti 30 tahun yang lalu tepatnya tanggal 17 Juni 1978 penulis dan Ibu Nita menikah. Pada akhir tahun 2008 ini kedua putri penulis telah menikah dan dikarunai seorang cucu.
Sangat dianjurkan sekali agar para pasutri mengingat kembali kisah cintanya dan menuliskannya karena pasti akan menjadi kisah menarik dan bisa menjadi berkat untuk banyak orang.
Bambang Gunawan, 7 November 2008
Bambang Gunawan, 7 November 2008
