Sunday, February 03, 2008
BANJIR DI TANJUNG DUREN
Foto ini dibuat pakai camera handphone merk Philips pada hari Jumat tanggal 1 Februari 2008, sekitar Pk. 17.00.
Saat itu hujan sudah berhenti tetapi Jalan Tanjung Duren Raya di depan Apartemen Mediterania Garden Residence 1 yang berarti juga di depan kampus UKRIDA & BPK PENABUR, tidak dapat dilewati oleh mobil, begitu juga bus umum METRO MINI 91 yang melalui route ini lebih memilih parkir di depan Kantor Polisi Tanjung Duren yang lebih tinggi.
Sejak pagi hari Jalan Slipi mulai dari Mal Taman Anggrek sampai Mal Ciputra macet total dan ini terus berlangsung sampai malam hari.
Pk. 21.00 masih macet total dan suasana ramai sekali dengan penduduk yang harus jalan kaki kembali ke rumah masing-masing.
Bagi penulis, ini pengalaman kedua. Pertama pada tanggal 21 April 2004 ketika masih bekerja di BPK PENABUR dan berkantor di Gedung E UKRIDA, tidak bisa pulang karena banjir dan terpaksa menginap di kantor.
Tanggal 1 Februari 2008 juga tidak bisa pulang maka terpaksa menginap di apartemen MGR1.
Semula sudah tidak ingat, tanggal berapa kejadiannya tidak bisa pulang karena banjir pertama kali. Tetapi syukurlah alamat ini masih bisa diakses walaupun sudah tidak ada linknya dari website BPK PENABUR 2008 yang baru, http://www1.bpkpenabur.or.id/pcc/20040421.htm
Penulis ingat betul karena ada acara MALAM PUJIAN JAKARTA CHILDREN OF PEACE pada tanggal 21 April 2004 di Tennis Indoor Senayan. Putri penulis yang kedua, Sophia, tidak bisa pulang setelah selesai membantu panitia malam itu. Daisy Imelda terpaksa nginap di rumah penulis karena terjebak macet total tidak bisa pulang ke Green Garden dari Alaydrus. Berangkat dari Alaydrus pk. 15.00 dan tiba di rumah penulis di Roxy pk. 21.00. Benar-benar pengalaman yang sulit untuk dilupakan.
Saat itu hujan sudah berhenti tetapi Jalan Tanjung Duren Raya di depan Apartemen Mediterania Garden Residence 1 yang berarti juga di depan kampus UKRIDA & BPK PENABUR, tidak dapat dilewati oleh mobil, begitu juga bus umum METRO MINI 91 yang melalui route ini lebih memilih parkir di depan Kantor Polisi Tanjung Duren yang lebih tinggi.
Sejak pagi hari Jalan Slipi mulai dari Mal Taman Anggrek sampai Mal Ciputra macet total dan ini terus berlangsung sampai malam hari.
Pk. 21.00 masih macet total dan suasana ramai sekali dengan penduduk yang harus jalan kaki kembali ke rumah masing-masing.
Bagi penulis, ini pengalaman kedua. Pertama pada tanggal 21 April 2004 ketika masih bekerja di BPK PENABUR dan berkantor di Gedung E UKRIDA, tidak bisa pulang karena banjir dan terpaksa menginap di kantor.
Tanggal 1 Februari 2008 juga tidak bisa pulang maka terpaksa menginap di apartemen MGR1.
Semula sudah tidak ingat, tanggal berapa kejadiannya tidak bisa pulang karena banjir pertama kali. Tetapi syukurlah alamat ini masih bisa diakses walaupun sudah tidak ada linknya dari website BPK PENABUR 2008 yang baru, http://www1.bpkpenabur.or.id/pcc/20040421.htm
Penulis ingat betul karena ada acara MALAM PUJIAN JAKARTA CHILDREN OF PEACE pada tanggal 21 April 2004 di Tennis Indoor Senayan. Putri penulis yang kedua, Sophia, tidak bisa pulang setelah selesai membantu panitia malam itu. Daisy Imelda terpaksa nginap di rumah penulis karena terjebak macet total tidak bisa pulang ke Green Garden dari Alaydrus. Berangkat dari Alaydrus pk. 15.00 dan tiba di rumah penulis di Roxy pk. 21.00. Benar-benar pengalaman yang sulit untuk dilupakan.
Labels: banjir