Saturday, September 13, 2008
SELI BOLEH MASUK APARTEMEN MGR1
Sepeda biasa tidak boleh dibawa ke dalam unit di Apartemen MGR1, Tanjung Duren. Tempatnya yang gratis disediakan di depan parkiran motor di Basement 3. Karena bukan tempat khusus parkir sepeda maka sepeda saya yang parkir di situ walaupun sudah pakai rantai tetap saja waswas karena dengan mudah sepeda tsb bisa diangkat berikut rantainya.
Bagaimana dengan seli alias sepeda lipat? Hari Jumat, 12 September 2008, saya mencobanya, maklumlah baru seminggu punya seli. Saya langsung ke basement 2 karena paling dekat dengan lift.
Begitu tiba langsung dilipat dan tidak melihat ada satpam. Tetapi ketika mau masuk ada satpam datang sambil lari dan mengucapkan "Selamat Pagi". Langsung kuatir karena mungkin dilarang masuk bawa sepeda.
Wah, ternyata di luar dugaan. Bukannya dilarang tetapi satpam tsb justru bantu bukain pintu agar saya bisa masuk tanpa halangan.
Jadi satpam tsb tadi lari untuk menolong bukan untuk melarang. Terima kasih kepada Pak satpam, berarti hari-hari selanjutnya tidak perlu kuatir lagi.
Sore harinya ketika mau ambil sepeda untuk pulang ke Roxy sengaja lewat lobby. Benar saja jadi tontonan orang. Kalau sebelumnya hanya bisa baca cerita saja, kini mengalami sendiri melihat wajah-wajah terpesona. Kebetulan stang nyangkut sehingga butuh waktu lebih lama.
Ketika menanjak di jembatan Tomang gowes terus sedang biasanya saya selalu turun dorong sepeda, rupanya seli lebih ringan ya?
Bagaimana dengan seli alias sepeda lipat? Hari Jumat, 12 September 2008, saya mencobanya, maklumlah baru seminggu punya seli. Saya langsung ke basement 2 karena paling dekat dengan lift.
Begitu tiba langsung dilipat dan tidak melihat ada satpam. Tetapi ketika mau masuk ada satpam datang sambil lari dan mengucapkan "Selamat Pagi". Langsung kuatir karena mungkin dilarang masuk bawa sepeda.
Wah, ternyata di luar dugaan. Bukannya dilarang tetapi satpam tsb justru bantu bukain pintu agar saya bisa masuk tanpa halangan.
Jadi satpam tsb tadi lari untuk menolong bukan untuk melarang. Terima kasih kepada Pak satpam, berarti hari-hari selanjutnya tidak perlu kuatir lagi.
Sore harinya ketika mau ambil sepeda untuk pulang ke Roxy sengaja lewat lobby. Benar saja jadi tontonan orang. Kalau sebelumnya hanya bisa baca cerita saja, kini mengalami sendiri melihat wajah-wajah terpesona. Kebetulan stang nyangkut sehingga butuh waktu lebih lama.
Ketika menanjak di jembatan Tomang gowes terus sedang biasanya saya selalu turun dorong sepeda, rupanya seli lebih ringan ya?
Labels: b2w